KompasOtomotif - Karakteristik suara mesin merupakan
salah satu daya tarik bagi sebagian orang, khususnya penggemar mobil
sport. Deru yang keluar dari knalpot bisa menjadi kebanggaan tersendiri.
Contohnya, ya...seperti Harley Davidson.
Masalahnya karena regulasi emisi semakin ketat, di saluran buang produsen harus memasang konverter katalisis (catalytic converter).
Akibatnya, suara yang dihasilkan tidak seperti yang diharapkan. Faktor
ini pula yang menyebabkan mesin diesel kurang menarik oleh sebagian
orang Eropa, khusus untuk mobil-mobil sport premium.
Kondisi tersebut telah diantisipasi oleh Faurecia, perusahaan
komponen global. Di beberapa pameran terakhir, mulai dari Frankfurt
Motor Show sampai Detroit pada bulan lalu, diperkenalkan teknologi
mereka yang disebut “Exhaust Dynamic Sound Technologies” (EDST).
Teknologi diklaim bisa membuat suara mesin 4-silinder seperti V8, mesin
Ford Fiesta seperti Ferrari 458. Berarti, nantinya, LCGC seperti Agya
dan Ayla juga diminta mengeluarkan suara seperti McLaren atau
Lamborghini?
Speaker
Untuk memperoleh efek suara tersebut, Faurecia menggunakan teknik yang disebut noise-cancelling headphones
berupa speaker membatalkan suara berisik yang kurang sedap dan
menghasilkan suara khusus mobil sport. Speaker ini dipasang di dalam
kotak yang dipasang dekat ujung knalpot.
Speaker diaktifkan oleh komputer mesin atau electronic control unit
(ECU), yang menghasilkan suara yang dirancang secara khusus. ECU
mengatur volume dan jenis suara tergantung sesuai dengan kecepatan mobil
dan beban mesin. Alhasil, deru mesin diesel bisa seperti mobil bensin.
Dijelaskan, teknologi ini bisa digunakan untuk menghilang suara berisik pada mesin bensin yang dilengkapi turbocharger.
Untuk ini, digunakan sistem yang sama untuk mencegah suara yang tidak
disukai (menyakitkan kuping) keluar dari knalpot. Speaker pada ujung
knalpot dikontrol melalui algoritma yang disatukan pada ECU untuk
menghasilkan frekuensi yang bisa mencegah suara berisik keluar setiap
saat.
Komputer selalu memantau tingkat kebisingan ketika mobil
berakselerasi atau direm, mengubah suara speaker sesuai dengan frekuensi
yang diinginkan. Dalam hal suara yang dikeluarkan juga bisa disetel
sangat halus.
Image
“Suara mobil faktor penting bagi konsumen yang mengutamakan image,”
jelas Luc Herbin, Vice President R & D Faurencia Emission Control
Technologies. “Industri kini sedang mengevaluasi, mencari cara paling
efektif menggunakan Exhaust Dynamic Sound Technologies sesuai dengan
yang dinginkan pembeli. Faurecia menyiapkan berbagai macam jenis suara,
termasuk komputer, speaker, dan kotaknya,” tambahnya.
Sebenarnya, teknologi juga sangat bermanfaat untuk mobil listrik atau
mobil hibrida saat beroperasi dengan tenaga listrik. Karena suara
tersebut bisa membuat orang di sekitarnya lebih awas. Faurecia
mengatakan, teknologi ini akan dikomersialkan pada 2017. Diakui,
beberapa produsen global sudah menyatakan ketertarikan, baik merek
premium maupun mainstream.
EDST Membuat Suara Mesin Ford Fiesta seperti Ferrari 458
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar