Senin, 06 April 2015

Ini Tampang Mazda CX-5 ”Facelift”

Kuala Lumpur, KompasOtomotif – Mazda CX-5 segera mendapat penyegaran. Tak lama lagi, karena di Malaysia tampang barunya sudah mulai diperlihatkan. Perkiraan rilis resmi di sana sekitar April-Mei tahun ini, seperti dilansir paultan.org (11/3/2015).

Seperti kebanyakan facelift, ubahan ada pada tampang depan. Gril yang dulu berbentuk jaring mirip sarang tawon diganti beberapa bilah garis mendatar. Lampu menggunakan tipe bi-xenon dengan LED sebagaidaytime running lights.

Corak LED untuk lampu depan dan belakang mirip yang digunakan pada All-New Mazda2, yakni mirip mata elang. Ini yang membuat sekilas tampangnya mirip dengan Mazda2, hanya dibedakan oleh ukuran gril serta bemper.

Di dalam, mobil akan mendapatkan layar infotainment TFT 7-inci, komplit dengan sistem navigasi dan monitor saat kamera belakang untuk mundur mulai aktif.

Fitur baru yang menarik lainnya adalah electronic parking brakekeyless entry dengan tombol start/stopwiper dan kaca kabin otomatis, plus 9speaker dari Bose.

Semua fitur keamanan lengkap, mulai dari ABS, EBD, BA, hingga kontrol traksi dan stabilitas. Mesin masih sama, menggunakan tipe 2.5L Skyactiv-G yang mengeluarkan tenaga 185 tk dan torsi 250 Nm.
Read More

Garansindo Mau Rakit "E-Bike" di Indonesia

Turin, KompasOtomotif - Setelah memastikan akan memasarkan sepeda elektrik asal ke Indonesia, PT Garansindo Inter Global (GIG) masih punya rencana tambahan. Italjet "E-Bike" asal Bologna, Italia ini nantinya juga akan menjadi produksi lokal. Rencana ini disampaikan Muhammad Al Abdullah, CEO Garansindo di Turin, Sabtu (7/3/2015). 

"Selalu ada kemungkinan untuk perakitan di dalam negeri, tapi soal itu nanti dulu, yang penting orang bisa merasakan produk yang sensasional ini dulu," jelas Al yang juga akrab dipanggil Memet itu.

Garansindo mulai memasarkan E-Bike Italjet mulai Juni 2015. Tahap awal, empat produk sudah disiapkan, yakni Diablone, Ascot Sport, Ascot Classic, dan Angel. Selanjutnya akan disusul satu tambahan model baru, Mantra di akhir tahun.

"Untuk Mantra, sekarang bentuknya masih prototipe, tetapi Italjet sudah mau produksi sejak Juni juga, setelah itu baru kami masukan ke Indonesia,"beber Memet.

Sepeda elektrk ini menawarkan tenaga tambahan hingga 350 watt dari motor listrik untuk meringankan kayuh pedal. Produk untuk Indonesia dipastikan punya spesifikasi berbeda dengan yang dipasarkan untuk Eropa.

"Kalau di Eropa, ada regulasi maksimal motor listrik itu hanya 250 watt, nanti untuk Indonesia kemampuannya dimaksimalkan, hingga 350 watt, bisa diajak ngebut sampai 32 kpj, di luar kayuhan pedal," tukas Memet. Untuk harga, satu E-Bike ini akan dijual dengan kisaran harga, Rp 50 jutaan per unit.
Read More

Yamaha Indonesia Bidik MotoGP 2018

Bogor, KompasOtomotif – Pelan tapi pasti Yamaha Indonesia ingin mewujudkan janji, bahwa mereka akan membawa salah satu atau lebih pebalapnya ke arena MotoGP, paling tidak pada 2018. Hal itu ditegaskan seiring keputusan mengikuti ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 250cc dengan target juara.

”Ini sudah menjadi komitmen implementasi rencana jangka panjang yang kami canangkan sejak dua tahun lalu. Dengan dominasi dua tahun berturut-turut di ajang Indoprix, dan kami menyabet gelar di Suzuka 4 Hours, arahnya jelas, kami semakin dekat dengan MotoGP,” tegas M Abidin, GM Motorsport and Aftersales Yamaha Indonesia, (2/2/2015).

Terjun ke MotoGP tambah Abidin bukan berarti langsung turun di kelas utama. Yamaha Indonesia akan mengevaluasi terlebih dahulu. Bisa ke Moto3 atau Moto2 terlebih dahulu.

Manajemen tim

Bagi Yamaha Indonesia, pelan tapi pasti itu penting. Komitmen dari awal, mereka tidak akan mengirimkan pebalap di suatu ajang kalau belum kompetitif. Itulah kenapa, di setiap ajang, Yamaha Indonesia juga membina mekanik dan mempertajam manajemen tim.

”ARRC akan kami jadikan evaluasi dan edukasi. Kami turun bukan rider-nya saja, tetapi dengan manajemen yang baik, termasuk tim dan mekanik. Kelak jika sudah turun di level sekelas MotoGP, kami sudah siap,” beber Abidin.

Andai Yamaha Indonesia menjuarai ARRC kelas 250cc, jenjang mana lagi yang dipilih? Ada banyak kejuaraan yang cukup kompetitif untuk dibidik, termasuk ikut di All-Japan Championshio atau CEV di Spanyol.

”Kabarnya Dorna juga akan membuka kelas superbike 300cc. Kita lihat perkembangan tahun ini dulu,” tukas Abidin.
Read More

Harga Chevrolet Spin Bekas “Nyungsep”

Jakarta, KompasOtomotif – Buntut keputusan GM Indonesia menutup fasilitas perakitan Chevrolet Spin pada tahun ini masih panjang. Setelah komunitas Chevy Spin Indonesia menuntut komitmen atas ketersediaan suku cadang, cerita berlanjut ke penjualan mobil bekas (mobkas).

“Pasti turunlah harga jual mobil bekas Spin. Harganya pasti 'nyungsep',” lugas Herjanto Kosasih, Manajer Senior Pemasaran WTC Mangga Dua via telepon kepada KompasOtomotif, Rabu (4/3/2015). Herjanto memperkirakan harga mobkas Spin sangat terpukul, depresiasi bertambah 5 – 10 persen dari biasanya.

“Dari pengalaman yang terdahulu, pasti turun. Spin baru keluar daridealer  harganya sudah menyusut 15 persen, kalau ditambah perkiraan 10 persen berarti sampai 25 persen harga mobkas-nya,” jelas Herjanto.

Di penjualan mobkas, Herjanto bilang rotasi unit Spin memang tidak terlalu bergairah, tak sampai hitungan jari dalam sebulan. Diungkapkan, level kompetisi Spin dengan merek Korea atau Amerika Serikat lainnya. Herjanto juga menyayangkan keputusan GM menutup pabrik di Indonesia, padahal Spin rakitan lokal sudah bisa menghembuskan sedikit angin segar buat meningkatkan kepercayaan konsumen.

“Sekarang penurunan harga itu karena efek kaget, saya belum bisa bilang tahan berapa lama. Tergantung komitmen GM Indonesia tentang suku cadang. Seharusnya ini bisa diredam bila ada jaminan suku cadang. Sampai sekarang belum dilakukan, kalau kelamaan bisa bahaya,” ucap Herjanto.
Read More

Minggu, 05 April 2015

Ford Jadi Impian Generasi Muda

Detroit, KompasOtomotif - Generasi muda atau lazim disebut generasi Z, ternyata lebih mendambakan mobil dengan merek Ford. Fakta tersebut dirilis dari sebuah survei yang melibatkan 1.061 golongan dari generasi muda.

Ford menduduki posisi pertama dengan mengungguli merek lain buat merebut status mobil dambaan anak muda. Pabrikan asal Amerika Serikat itu mengumpulkan 8,2 persen suara, disusul Toyota dengan total 7,2 persen dan Chevrolet yang mengumpulkan 6,4 persen.

Efisiensi bahan bakar yang lebih irit menjadi alasan mengapa Ford lebih digemari oleh kalangan muda. Selain itu responden mengatakan bahwa biaya perawatan Ford tidak terlalu mahal dibanding jenis kendaraan merek lain.

"Menentukan suatu keputusan  berdasarkan penggunaan bahan bakar yang membuat mengapa pembeli cenderung lebih menyukai kendaraan Ford. Selain itu, Ford juga dianggap lebih unggul dalam fitur-fiturnya ini" kata Chris Travell, Wakil Presiden Direktur MartizCX, seperti dilansirWardsauto, Senin (2/3/2015).

Generasi muda lebih memilih jenis mobil dengan harga yang murah. Bahkan empat dari lima kendaraan yang paling didamba adalah jenis mobil kompak seperti Ford Focus dengan pilihan 41,1 persen, diikuti dengan sedan yang 14,7 persen dan model mobil kota 11,6 persen, sisanya kendaraan utilitas dan truk pikap. (Eka Putri Arviyanthi)
Read More

Minggu, 22 Februari 2015

Ini Strategi "Ngirit" ala Volvo agar Tetap Eksis

Paris, KompasOtomotif - Volvo mengaku bakal menggenjot penjualan mobil via internet untuk meningkatkan efektivitas melawan rival, seperti BMW, Audi, dan Mercedes-Benz. Strategi ini diperkenalkan produsen asal Swedia itu, termasuk belanja iklan pada media digital.

"Kami akan menawarkan seluruh model ke pasar secara digital. Dari hasil riset, semakin banyak konsumen siap melakukan pembelianonline. Alasan mereka mau melakukannya karena harga lebih murah dan enggan terlibat negosiasi yang sulit ketika transaksi," beber Alain Visser, Kepala Penjualan Volvo, dilansir Autonews Europe (15/12/2014).

Beberapa merek global sudah berusaha menjual mobilnya viaonline. Tesla misalnya, berhasil menjual mobil listriknya dari internet dan menghapus dealer tradisional. Mereka sanggup menawarkan solusi efektif bagi seluruh konsumen yang tersebar di Amerika Serikat.

Meski strategi online akan dijalankan, Volvo tetap mempertahankan 2.000-an dealer yang tersebar di Eropa untuk terus beroperasi. "Biasanya ketika bicara soal e-commerce, dealer sangat gugup. Kami tidak melihat jaringan distribusi tanpa adanya dealer di masa depan. Kami tetap menyalurkan kendaraan dengan jaringan yang ada untuk mengantarkan mobil ke konsumen," beber Visser.

Target
Tahun depan, Volvo menaikkan target penjualannya mengandalkan crossover XC90, model pertama yang dihasilkan setelah perusahaan di bawah kepemilikan baru Zhejiang Geely Holding Group. Untuk mengenjot penjualan, Volvo juga tidak akan mengkikuti jejak merek rival dengan membangun dealer khusus di mal ekslusif.

"Merek kami berbeda, kami tidak percaya bangunan-bagunan istana yang besar," tukas Vesser. Hampir 80 persen konsumen Volvo saat ini sudah membeli kebutuhan rumah tangga via online. Hasil penelitian mengatakan, potensi ini akan bergeser ke pembelian mobil di masa depan.

Di sisi lain, Volvo juga akan mengalihkan fokus pengeluaran dari pameran otomotif internasional. Artinya, merek Swedia ini akan lebih banyak absen di pameran-pameran otomotif ternama dunia dan lebih memilih mengalihkan pendanaan langsung pada pembeli, mulai tahun depan.

Volvo hanya akan memilih satu pameran di masing-masing kawasan supaya tidak terlalu hilang dari benak konsumen, yakni Geneva di Eropa, Shanghai atau Beijing di China, dan Detroit di Amerika Serikat.

"Kami telah melakukan apa yang diharapkan pada industri mobil sejauh ini dan kami akan melakukan yang berbeda. Kami perlu strategi baru untuk menantang kondisi yang ada," beber Visser.
Read More

Ini Warna Favorit All-New Mazda2

Bogor, KompasOtomotif – Sejak diluncurkan resmi oleh PT Mazda Motor Indonesia (MMI), All-New Mazda2 tersedia dalam enam pilihan warna. Namun Soul Red (merah khas) yang notabene lebih mahal Rp 3 juta ketimbang warna lain ternyata lebih banyak peminat. Ini membalikkan prediksi yang sebelumnya diperkirakan putih bakal mendominasi sesuai dengan tren saat ini.

Keizo Okue, Presiden Direktur MMI dalam test drive All-New Mazda2 mengatakan bahwa kenyataan ini tak terduga, sama seperti ketika mendapati bawah varian GT lebih diminati.

"Lebih dari 50 persen konsumen memilih Soul Red. Saya yakin karena warna ini merepresentasikan teknologi baru pada All-New Mazda2. Konsumen sudah mengerti akan teknoologi dan warna spesial ini. Ke depan akan terus demikian," kata Okue.

Ditambahkan Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager MMI di event yang sama, bahwa pemesan warna Soul Red akan lebih lama indennya, bukan karena kuota per negara.

"Guideline supply dari jepang untuk warna ini sudah ada. Kami berusaha perpendek waktu dengan memproduksi lebih banyak pada Januari 2015," jelas Astrid.
Read More

Rabu, 18 Februari 2015

Balap ”Flat Track” Segera Bergulir di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – Meski sangat populer di Amerika dan Eropa, balap ”flat track” atau juga bisa disebut dirt bike race, adu kencang sepeda motor di sirkuit tanah berbentuk oval, belum familiar di Indonesia. Ajang penguji ketahanan pebalap melaju di lintasan tanah dengan kondisi yang licin. Marc Marquez pun pernah melakukannya sambil mengisi waktu senggang di antara balapan MotoGP.

Menyambut ulang tahun ke-26, Bikers Brotherhood MC (BBMC), komunitas sepeda motor klasik, bakal mewujudkan ajang tersebut di Bali. Balapan akan disisipkan dalam agenda besar perayaan ulang tahun bertema Ethnic Party di Tanah Lot, Tabanan, Bali, 5-6 Desember 2014. Dirt Bike Race akan menjadi salah satu rangkaian acara menarik selain Bike Contest dan Miss Brotherhood.

Dirt bike race terbuka untuk semua penggemar sepeda motor klasik hingga terbaru, karena BBMC Jakarta Chapter, sebagai organizing committee, ingin mengakomodasi minat para pencinta dirt bike di Indonesia.

Herry Gotri Satriawan, Vice President BBMC Jakarta Chapter, dirt bike race adalah nostalgia, karena pada 2004 di GWK, pernah digelar dirt bike race yang menjadi cikal bakal Classic Bike Race.

”Kami selalu berpikir untuk membuat yang unik, berkesan, dan berbeda di setiap acara. Biasanya Classic Bike Race kami adakan di sirkuit aspal, kali ini kami buat Dirt Bike Race di tanah dengan pemandangan kawasan wisata Tanah Lot yang indah. Tujuannya, selain sebagai ajang penyaluran hobi dan silaturahmi, juga mendukung pariwisata Bali,” kata Gotri dalam siaran resmi (29/11/2014).

Agenda ini akan memperlombakan 10 kelas mulai Asia, Eropa, dan Amerika termasuk eksebisi untuk sepeda motor  baru. Diharapkan, kegiatan ini menjadi barometer balap dirt bike lainnya di Indonesia sebagai ajang kompetisi sehat namun tetap mengedepankan silaturahmi antar biker.

Informasi Dirt Bike Race juga bisa didaptkan via Fanpage Vintage Dirtbike Race Indonesia dan layanan Hotline 089629242766.
Read More